Pertama Kali, Israel Lantik Petinggi Polisi Keturunan Arab Beragama Islam

KOMPAS.com - Jamal Hakrush dilantik menjadi deputi komisaris polisi di Kepolisian Israel. Ini merupakan jabatan yang tertinggi yang pernah dipegang oleh seorang polisi keturunan Arab dan beragama Islam di negara itu.

Selanjutnya, Jamal akan bertugas untuk mengawal komunitas Arab di Israel. Warga di komunitas itu selama ini tak percaya dengan polisi Israel.

Dengan jabatan barunya, Jamal yang berasal dari Perkampungan Galilee di Kafr Kanna, akan bertanggungjawab untuk meningkatkan keamanan di tengah komunitas Arab di negara itu.

Jamal secara resmi ditunjuk memegang jabatan tersebut pada Rabu (13/4/2016), dalam sebuah upacara pelantikan oleh Kepala Kepolisian Roni Alsheich. Berita ini diwartakan The Times Israel, dan dikutip BBC, Kamis (14/4/2016).

Salah satu tanggung jawab utama Jamal adalah menghentikan peredaran senjata ilegal di tengah masyarakat Arab, yang selama ini marak. 

Dia pun bertugas untuk menekan angka kekerasan dalam rumah tangga, pembunuhan, dan sejumlah bentuk aksi kriminal lain yang kerap terjadi di tengah komunitas itu.

Selanjutnya, Pemerintah Israel akan merekrut 1.300 petugas dan membangun pos-pos polisi baru di seputar wilayah tempat tinggal warga keturunan Arab tersebut. 

Populasi terbesar ke lima di Israel adalah keturunan Arab. Selama ini, mereka kerap melontarkan keluhan terkait keamanan di wilayah tempat tinggal mereka yang tak dijaga polisi, dan minimnya sarana umum.

Keluhan warga Arab di Israel ini pun didukung oleh kelompok pemantau hak asasi manusia di sana. Kelompok ini dalam beberapa tahun terakhir melansir sejumlah laporan tentang praktik diskriminasi di kalangan komunitas Arab.