NAPIER, KOMPAS.com - Seekor gurita penghuni akuarium raksasa di Selandia Baru, mengambil kesempatan untuk kabur dari tempatnya dikurung selama ini, menuju ke Samudera Pasifik.
Hewan ini memanfaatkan kesempatan untuk keluar dari saluran pembuangan ketika proses perawatan sedang berlangsung.
"Hewan itu lepasa dari lubang drainase yang mengarah ke laut," kata Manajer Akuarium Nasional Rob Yarrall kepada Radio New Zealand, seperti dikutip laman UPI.com, Rabu (13/4/2016).
Menyadari ada hewan yang lepas, petugas langsung melakukan pemeriksaan, termasuk ke dalam pipa yang digunakan gurita tersebut. Namun, saat itu sudah terlampat. Hewan itu ternyata sudah kembali ke habitatnya di laut lepas.
Yarrall mengatakan, para petugas mengaku tak menyadari hilangnya hewan itu. Mereka pun mengakui kemampuan gurita untuk melintas di ruang yang sangat sempit.
"Sepanjang muat di ukuran mulutnya, maka tempat itu akan bisa dilintasi oleh gurita," kata dia.
"Tubuh mereka licin tetapi mereka memiliki paruh, seperti burung beo," sambungnya.
Gurita bernama Inky ini telah menghuni akuarium itu sejak tahun 2014. Dia mendapat nama itu dari komeptisi yang diselenggarakan Dewan Kota Napier.