Perwira AL AS Didakwa Jadi Mata-mata China dan Taiwan

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Seorang perwira Angkatan Laut Amerika Serikat didakwa melakukan spionase dan membocorkan rahasia militer ke China dan Taiwan.

Kantor berita Associated Press melaporkan, perwira tersebut adalah Letnan Komandan Edward Lin, seorang warga negara AS kelahiran Taiwan. Dia ditahan di penjara AL di Virginia sambil menunggu pengadilan militer.

Para pejabat meyakini, Edward membocorkan informasi itu kepada pacarnya yang berkewarganegaraan China. Demikian informasi harian The New York Times.

Letnan Komandan Edward Lin juga didakwa telah berbohong terkait dengan sejumlah perjalanan yang dia lakukan.

Dakwaan terhadap Letnan Komandan Lin kali pertama dilaporkan oleh United States Naval Institute (USNI) News.

Dalam laman itu disebutkan bahwa Lin bekerja sebagai spesialis sinyal intelijen dari pesawat pengintai Angkatan Laut EP-3E Aries II.

Dia bergabung dengan Angkatan Laut AS sebagai pelaut tamtama pada 1999, lalu menjadi warga negara AS pada tahun 2008.

"Saya selalu bermimpi untuk datang ke Amerika, 'tanah yang menjanjikan'," kata Letnan Komandan Lin saat dirinya menjadi warga negara AS.

"Saya dibesarkan dalam keyakinan bahwa semua jalanan di Amerika bisa membawa saya ke Disneyland," kata dia saat itu.