Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mesir Geram, Presiden Sisi Pun Dijuluki Si “Awaad”

Kompas.com - 11/04/2016, 23:51 WIB

KAIRO, KOMPAS.com – Warga Mesir dari rakyat biasa hingga politisi dan mantan pejabat negara itu mengecam Presiden Abdel Fattah el-Sisi karena menyerahkan dua pulau sengketa ke Arab Saudi.

Press TV melaporkan, kedua pulau yang diserahkan itu adalah Tiran dan Sanafir.  Penyerahan ke Arab Saudi dilakukan setelah Raja Salman tiba di Kairo untuk kunjungan lima harinya.

Sekalipun kabinet Mesir telah mengumumkan penyerah dua pulau itu pada Sabtu (9/4/2016), hingga Senin (11/4/2016) ini warga masih geram. Warga menilai, selama puluhan tahun dua pulau itu telah berada dalam kedaulatan teritorial Mesir.

Pulau Tiran terletak di pintu masuk Selat Tiran, yang memisahkan Laut Merah dari Teluk Aqaba.

Letak pulau ini strategis karena menjadi jalur laut ke pelabuhan besar Aqaba di Jordania dan Eilat di Israel. Israel sempat menguasai pulau itu saat krisis Teluk Suez pada akhir 1956 dan juga antara tahun 1967-1982 saat Perang Enam Hari atau Perang Arab-Israel.

Mantan Kepala Otoritas Operasi Militer Mesir, Abdel Munem Said mengatakan, Tiran dan Sanafir adalah milik Mesir. Dia meminta parlemen tidak meratifikasi keputusan Sisi itu.

Aktivis mengatakan, Sisi menjual wilayah Mesir dengan konsesi yang memalukan dengan sekutu kayanya itu.

Kritik membanjiri media sosial. Para netizen menyebut Sisi dengan "Awaad," mengacu pada karakter dalam lagu Mesir kuno yang telah menjual tanahnya. Tindakan itu memalukan di mata orang Mesir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Press TV
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com