Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Bunuh 21 Warga Kristen di Kota Al-Qaryatain, Suriah

Kompas.com - 11/04/2016, 11:00 WIB

AL-QARYATAIN, KOMPAS.com - Sedikitnya 21 warga Kristen di Kota Al-Qaryatain, Suriah dibunuh oleh anggota Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), sejak kelompok teroris itu menguasai kota tersebut pada Agustus 2015 hingga awal pekan ini.

Sejak awal pekan lalu, kota tersebut sudah diambil alih lagi oleh pasukan Rusia yang membantu militer Suriah dalam melawan kelompok radikal tersebut. 

Kepala Gereja Ortodok Suriah, Patriarch Ignatius Aphrem II, seperti dilansir BBC, Senin (11/4/2016), menyebut, 21 warga Kristen yang dibunuh merupakan sebagian dari 300 warga Kristen yang tetap bertahan di kota itu sejak Agustus lalu. 

"Para korban termasuk tiga wanita," kata Patriarch Ignatius Aphrem II.

Dia mengatakan, para warga Kristen itu dibunuh saat mencoba melarikan diri, dan karena melanggar ketentuan "kontrak dzimmi", yang mengharuskan mereka tunduk kepada hukum Islam.

Selain itu, hingga kini masih ada lima warga Kristen lainnya yang dinyatakan hilang. Mereka pun diyakini telah tewas.

Proses negosiasi dan pembayaran tebusan telah memungkinkan sisa warga lainnya kembali ke keluarga mereka. 

Patriarch pun mngungkapkan adanya upaya para teroris ISIS untuk menjual para gadis Kristen sebagai budak. 

Sekalipun diwarnai dengan kekejaman hingga pembunuhan, namun Kepala Gereja Ortodok ini menegaskan upaya memulihkan kerukunan hidup antar umat beragama tetap menjadi tujuan.  

"Kami tinggal dalam situasi macam ini selama berabad-abad. Kami belajar bagaimana menghormati satu sama lain. Kami pun belajar bagaimana hidup dengan satu sama lain," kata Patriark.

"Kami bisa hidup bersama lagi, jika kami dibiarkan oleh orang lain," sambung dia. 

Saat ini, Kota Al-Qaryatain terlihat hancur. Jalan-jalan rusak, bangunan-bangunan runtuh, termasuk sebuah biara Katolik berusia 1.500 tahun.

Kota Al-Qaryatain berada sekitar 100 kilometer sebelat barat of Palmyra. Kota ini diambil alih oleh teroris ISIS dalam serangan besar pertama mereka setelah mengusai Palmyra pada Mei tahun lalu. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com