Jelang KTT G20, China Minta Daftar Teroris

BEIJING, KOMPAS.com – Pemerintah China, Kamis (7/4/2016), cemas jika teroris menarget pertemuan tingkat tinggi kelompok G20 di Hangzhou, awal September nanti. 

Media China melaporkan, terkait dengan itu Beijing pun meminta negara-negara peserta KTT G20 menyediakan daftar teroris yang mungkin saja menyasar pertemuan.

Pertemuan diharapkan akan dihadiri para pemimpin negara anggota G20. Selain tuan rumah Presiden Xi Jinping, Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga diharapkan hadir.

"Kami menghadapi tugas berat dalam memerangi terorisme. Kami berharap negara-negara peserta akan bekerja sama dengan kebijakan China untuk menjamin keamanan pertemuan skala besar seperti ini," kata Hou Le, pejabat senior kontraterorisme China, kepada China Daily.

Harian China itu mengatakan, Beijing juga meminta polisi untuk menyerahkan daftar kelompok  atau individu yang mungkin saja menjadi ancaman keamanan atau menarget para pemimpin negara.

“Kami juga menerima penilaian resiko menghadapi serangan yang mungkin terjadi,” kata harian tersebut mengutip Hou Le.

Beijing mengatakan, pihaknya menghadapi ancaman serius dari sejumlah kelompok seperti Gerakan Islam Turkestan Timur (ETIM).

Kelompok ETIM beroperasi di Xinjiang, seperti dilaporkan Reuters, wilayah yang didominasi Muslim etnis Uighur. Ratusan orang telah tewas akibat kekerasan mematikan oleh kelompok ini dalam tahun-tahun terakhir ini.

Hou mengatakan kepada China Daily bahwa China menghadapi ancaman teroris yang nyata.

Menurut pejabat Kementerian Keamanan Publik China,  ETIM melatih anggotanya di Suriah dan Afganistan. Mereka lalu pulang untuk memulai serangan di China.