Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Vampir" dari Texas Jalani Eksekusi Hukuman Mati

Kompas.com - 07/04/2016, 12:43 WIB

HOUSTON, KOMPAS.com — Seorang terpidana mati, yang mengaku telah membunuh seorang bocah 12 tahun dan meminum darahnya hampir dua dekade lalu, diekseskusi pada Rabu (6/4/2016).

Pablo Lucas Vasquez (38) menjalani eksekusi suntikan maut di LP Huntsville, Texas, pada pukul 18.30 waktu setempat, hanya beberapa jam setelah permohonan pengubahan hukumannya ditolak Mahkamah Agung AS.

Vasquez dinyatakan bersalah memukuli David Cardenas hingga tewas di kota perbatasan Donna, Texas, pada 18 April 1998.

Polisi mengatakan, Vasquez memukuli bocah itu dengan menggunakan pipa sebelum memotong lehernya untuk meminum darah bocah malang tersebut.

Aksi kejam ini kemudian diakui Vasquez, yang langsung membuatnya mendapa julukan "Si Vampir Pembunuh".

Dalam pemeriksaan, Vasquez mengklaim, dia mendengar suara di kepalanya yang memerintahkan dia untuk membunuh bocah berusia 12 tahun itu.

Suara-suara itu, ujar Vasquez, adalah akibat kecanduannya terhadap minuman keras dan obat-obatan terlarang.

"Saya meminta maaf kepada keluarga David. Ini adalah satu-satunya cara agar saya dimaafkan. Kalian sudah mendapatkan keadilan di sini," kata Vasquez pada detik-detik akhir menjelang eksekusi.

Vasquez mengutarakan permintaan maafnya setelah mengetahui empat keluarga bocah korbannya menyaksikan proses hukuman mati itu.

Vasquez juga mengucapkan terima kasih kepada keluarganya yang datang pada saat-saat akhir hidupnya itu.

Pada Rabu siang, Mahkamah Agung AS menolak permohonan banding Vasquez sekaligus memastikan bahwa eksekusi tetap terlaksana.

Vasquez sebelumnya mengatakan, dia tak mendapatkan persidangan yang adil karena beberapa juri yang menentang hukuman mati didiskualifikasi.

Setelah menerima suntikan maut, 25 menit kemudian, dokter penjara memastikan Vasquez sudah meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com