Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lusinan Ahli Bahu-membahu, Israel Bersiap Tangkis Serangan Siber pada 7 April

Kompas.com - 06/04/2016, 21:50 WIB

YERUSALEM, KOMPAS.com - Agen Keamanan Israel bersiap-siap menghadapi serangan siber dari pihak tak dikenal pada Kamis (7/4/2016) besok.

Antisipasi itu dilakukan menyusul "kebiasaan tahunan" yang dilakukan sekelompok peretas untuk menyerang Israel setiap 7 April.

Dalam serang yang mengatasnamakan solidaritas untuk warga Palestina di tahun sebelumnya, para hacker berhasil membobol situs pemerintahan Israel, termasuk website milik Departemen Pertahanan dan Departemen Luar Negeri.

"Kami sekarang bersiap untuk segala bentuk agresi," ungkap pejabat dari the Shin Bet domestic security agency kepada Kantor Berita AFP, Rabu (6/4/2016).

"Israel saat ini benar-benar terlindung," ungkap dia. 

Dalam serangan sebelumnya, sejumlah situs pemerintah dan perusahaan Israel berhasil dimatikan oleh para hacker.

Laman situs-situs itu dibajak dengan menampilkan foto dan video yang tak terkait dengan isi laman yang sebenarnya.

Tak hanya itu, data yang ada di dalam situs itu pun dibajak dan diumbar ke publik. Demikian dikatakan Meni Barzilai dari Pusat Riset SIber Universitas Tel Aviv.

Lusinan ahli baik dari sektor pemerintahan maupun swasta, bahkan hacker Israel, bahu membahu untuk menyiapkan diri menghadapi serangan pada Kamis besok.

Mereka akan melakukan pengawasan ketat dan memberikan bantuan kepada perusahaan maupun institusi yang dibobol. 

Dengan berkumandangnya klaim bahwa Israel menjadi yang terdepan dalam hal keamanan dunia siber, makan makin besar pula potensi serangan yang akan melanda. 

Pendapatan dari keamanan siber di Israel pada tahun 2014 tercatat mencapai angka 6 miliar dollar AS, atau kira-kira delapan persen dari pendapatan global yang mencapai 72 miliar dollar AS.

Ada setidaknya 430 perusahaan di Israel yang mengkhususkan diri di bidang ini, atau meningkat dari 250 perusahaan pada 10 tahun silam, dengan jumlah pekerja 19.000 orang.

7 April 2013, menjadi serangan siber pertama yang dialami Israel, hari itu menjelang peringatan Holocaust dalam kalender Yahudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com