Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Haru Warnai Penerbangan Perdana Brussels Airlines dari Zaventem

Kompas.com - 03/04/2016, 20:36 WIB
Pascal S Bin Saju

Penulis

Sumber AFP

BRUSSELS, KOMPAS.com — Satu pesawat Brussels Airlines lepas landas dari Zaventem, Brussels, Belgia, menuju kota Faro, Portugal, Minggu (3/4/2016). Ini merupakan penerbangan pertama sejak bandara itu dihantam bom, 12 hari lalu.

Sebuah upacara yang diadakan membawa mereka yang hadir larut dalam keharuan di Bandara Zaventem, Minggu pagi. Linangan air mata haru para pejabat pemerintah dan pekerja bandara serta mengheningkan cipta selama semenit menandai pembukaan kembali layanan itu.

Di landasan pacu, kendaraan pemadam kebakaran dan polisi berbaris di dua sisi pesawat. Mereka membentuk barisan kehormatan sebelum pesawat bergerak. Tepuk tangan meriah mengantar pesawat lepas landas menuju Faro.

"Kami sudah kembali," kata Chief Executive Bandara Zaventem, Arnaud Feist.

Penumpang di pesawat itu adalah mereka yang pertama merasakan sistem pengamanan baru, yang lebih ketat. Koordinasi keamanan yang lebih tegas ini berlaku sejak serangan bom kembar pada 22 Maret di bandara, yang diikuti serangan di stasiun metro Maalbeek, sehingga menewaskan total 32 orang.

Semua penumpang untuk penerbangan perdana itu diharuskan datang tiga jam sebelum keberangkatan. Mereka datang hanya dengan menggunakan mobil, dan tidak ada yang naik kereta bawah tanah atau metro.

Mereka diantar ke tenda putih besar di luar terminal yang digunakan sebagai fasilitas darurat untuk check-in. Mereka melewati detektor logam dan semua tas bawaan mereka diperiksa secara saksama.

Polisi dan tentara bersenjata lengkap berjaga-jaga di jalan akses ke bandara. Mereka ditempatkan di semua zona yang ditetapkan, dan bersifat sementara pula.

Jumlah penerbangan akan ditingkatkan secara bertahap dalam beberapa hari mendatang, meskipun bandara hanya akan bisa bekerja dengan kapasitas 20 persen, yang melayani 800 sampai 1.000 penumpang per jam.

Pihak otoritas bandara mengatakan, perlu waktu berbulan-bulan untuk memperbaiki kembali ruang keberangkatan yang hancur akibat ledakan bom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com