Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Benda yang Menarik Perhatian" Itu Diduga Serpihan Pesawat MH370

Kompas.com - 03/04/2016, 15:57 WIB

PORT LOUIS, KOMPAS.com — Beberapa tamu hotel Mourouk Ebony di Pulau Rodrigues, sejauh 560 kilometer sebelah timur pulau utama Mauritius, beberapa hari lalu, telah menemukan satu serpihan yang diduga bangkai pesawat.  

Benda itu akan diperiksa untuk memastikan apakah itu bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370, yang hilang pada Maret 2014 bersama 239 orang di dalamnya.

Hilangnya pesawat MH370 itu dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia, ke Beijing, China, telah menjadi sebuah misteri penerbangan yang sulit dan membingungkan dunia.

Menteri Transportasi Australia Darren Chester mengatakan, puing-puing, yang dilaporkan ditemukan pada hari Kamis lalu, adalah "benda yang menarik perhatian".

Jika memang berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370, puing tersebut adalah serpihan kabin pertama yang ditemukan.

"Pemerintah Malaysia bekerja sama dengan para pejabat dari Mauritius mengambil puing itu, dan mereka akan mengaturnya untuk pemeriksaan," kata Chester dalam sebuah pernyataan.

"Memang seperti bagian dari pesawat. Kelihatannya dari bagian dalam. Ada wallpaper di dalam pesawat. Anda bisa melihat desainnya, dan sebagian masih di situ," kata William Auguste, pemilik Hotel Mourouk Ebony.

Pemerintah Australia mengatakan, sekalipun area pencarian selama dua tahun telah menyentuh lebih dari 95.000 kilometer persegi dari area total yang ditargetkan 120.000 kilometer persegi, pesawat itu tidak juga ditemukan.

Area pencarian yang belum tersentuh rencananya akan terjangkau seluruhnya pada Juni yang akan datang, sekaligus menandakan bahwa pencarian akan secara resmi dihentikan.

Pada 24 Maret lalu, dua serpihan pesawat ditemukan di Mozambik dan juga diduga berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370. Kedua puing ditemukan secara terpisah oleh warga sipil, dan diterbangkan ke Australia untuk dianalisis.

Tahun lalu, sebongkah puing ditemukan terdampar di pulau Reunion, wilayah yang masuk dalam yurisdiksi Perancis, yang bertetangga dengan Mauritius.

Menurut Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, para ahli yang meneliti potongan itu membuat kesimpulan meyakinkan bahwa benda di Reunion adalah bagian dari pesawat MH370.

Kepastian itu didapat setelah penelitian dilakukan di sebuah pusat pengujian aeronautika di dekat Toulouse, Perancis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com