KALKUTTA, KOMPAS.com - Korban tewas dalam tragedi ambruknya sebuah jalan layang di kota Kalkutta, India, Kamis (30/3/2016), menjadi 14 orang dan puluhan lainnya terluka.
Hingga saat ini, tim SAR masih berjuang menyelamatkan korban yang tertimbun di bawah reruntuhan jalan layang itu.
"Sebanyak 14 orang dipastikan tewas dan lebih dari 70 orang terluka," kata juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA), Anurag Gupta.
"Operasi penyelamatan masih berlangsung karena banyak orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan," tambah Gupta.
Jalan layang yang masih dalam proses pembangunan itu ambruk saat jam makan siang dan langsung menimpa pejalan kaki, mobil dan kendaraan bermotor lain di bawahnya.
Awalnya polisi dan warga mencoba menyingkirkan batu, beton dan besi yang menimpa para korban dengan menggunakan tangan dan peralatan seadanya.
Kemudian tentara dan tim SAR dikirim ke tempat kejadian dengan membawa peralatan pemotong beton, bor mekanik dan anjing pelacak.
"Semuanya sudah selesai," teriak Parbati Mondal, yang suaminya tertimpa jembatan yang ambruk itu.
Jalan layang ini sudah dibangun sejak 2009 namun belum kunjung usai. Insiden ini menambah panjang bencana yang melibatkan ambruknya bangunan di India.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.