Terkait Bom Lahore, Aparat Pakistan Tahan 200 Orang

LAHORE, KOMPAS.com - Aparat keamanan Pakistan telah menahan lebih dari 200 orang tersangka yang diduga terlibat dalam bom taman di kota Lahore, Minggu (27/3/2016), yang menewaskan 72 orang.

"Lebih dari 5.000 orang diperiksa dan sebagian besar sudah diizinkan pulang dan 216 orang ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Menteri Hukum Provinsi Punjab, Rana Sanaullah, Selasa (29/3/2016).

Sanaullah menambahkan, kepolisian, pasukan paramiliter dan agen-agen intelijen telah menggelar 56 operasi dalam 24 jam terakhir di wilayah provinsi Punjab.

"Operasi pencarian terus berlangsung di seluruh distrik untuk mengejar para militan sektarian dan kelompok ekstremis," tambah Sanaullah.

Selain itu, Sanaullah menambahkan, keamanan di ratusan lokasi gereja di seluruh Punjab juga ditingkatkan pasca-serangan bom tersebut.

Sementara itu, jumlah korban tewas akibat serangan maut itu bertambah menjadi 73 orang setelah seorang remaja berusia 16 tahun akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

"Dia kehilangan ayah dan adik perempuannya sementara ibunya masih dalam kondisi kritis," kata Dr Tariq Mohsin.