Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Ledakkan Lahore, Taliban Ledek PM Pakistan

Kompas.com - 29/03/2016, 15:35 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com — Kelompok militan yang terkait pengeboman di Lahore yang menewaskan 72 orang, Selasa (29/3/2016), meledek PM Pakistan Nawaz Sharif.

Lewat akun Twitter resminya, Taliban mengatakan, perang sudah tiba di depan pintu PM Nawaz Sharif.

"Setelah serangan Lahore, Nawaz Sharif mengulangi kalimat-kalimat lama untuk memberikan janji-janji palsu," kata Ehansullah Ehsan, juru bicara kelompok Jamaat-ul-Ahrar.

Jamaat-ul-Ahrar adalah faksi dari kelompok Taliban Pakistan yang mengaku mendalangi serangan bom di sebuah taman di kota Lahore, Punjab, Pakistan.

"Nawaz Sharif harus tahu bahwa perang sudah mencapai pintu rumahnya dan para Mujahidin akan memenangi perang," kata Ehansullah.

Pernyataan Ehansullah ini keluar setelah PM Nawaz Sharif berpidato di televisi, Senin (28/3/2016), yang menyatakan tekadnya membalas serangan brutal di ibu kota provinsi Punjab yang juga basis tradisional pendukung partai Liga Muslim Pakistan yang berkuasa.

Sebagai respons atas serangan bom itu, militer Pakistan langsung menggelar pencarian di kota Lahore, Faisalabad dan Multan, dua kota besar di Provinsi Punjab.

Serangan di Lahore adalah yang terburuk tahun ini di negara yang sudah lama dikungkung kekerasan dan perseteruan antar-agama ini.

Tahun lalu, dua bom bunuh diri terjadi di beberapa gereja di Lahore dan menewaskan 17 orang. Peristiwa itu memicu kerusuhan selama dua hari yang melibatkan umat Kristen Pakistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com