Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom di Taman di Lahore Menewaskan 69 Orang

Kompas.com - 28/03/2016, 06:53 WIB

LAHORE, KOMPAS.com – Sedikitnya 69 orang tewas dan puluhan terluka akibat ledakan di sebuah taman umum di Lahore, Pakistan timur,  Minggu (27/3/2016) malam.

Sebuah faksi Taliban mengklaim bertanggung jawab atas ledakan mematikan itu.

Saat terjadi ledakan, taman sedang penuh sesak dengan keluarga, beberapa merayakan Paskah. Banyak korban adalah  wanita dan anak-anak.  

Seorang pejabat mengatakan 69 orang tewas. Wakil Komisaris Lahore, Mohammad Usman, menambahkan, jumlah korban luka mencapai 193 orang.

Polisi mengatakan, diperkirakan ledakan itu terjadi akibat bom bunuh diri. Presiden Pakistan mengecam pelaku serangan.

Pemerintah lokal di Lahore langsung mengumumkan tiga hari berkabung .

Semua rumah sakit utama di daerah itu berada dalam kondisi darurat tinggi setelah ledakan awal pada Minggu malam.

Ledakan itu tepatnya terjadi di gerbang utama menuju taman Gulshan-e-Iqbal.  Di daerah itu biasanya mobil-mobil diparkirkan, dan jarak dari tempat parkir ke area bermain anak sangat dekat.

Salah satu saksi mata mengatakan, ledakan menimbulkan kepanikan luar biasa. Orang-orang berlarian, menjerit, dan menangis, orangtua banyak kehilangan anak, banyak keluarga tercerai-berai, terpisah satu sama lain dalam suasana kacau, untuk menyelamatkan diri.

Seorang pria lain mengatakan kepada stasiun TV Geo Pakistan ia sedang dalam perjalanan ke perjalanan pasar malam dengan istri dan dua anaknya ketika ia mendengar ledakan besar. Meski jaraknya cukup jauh, kejutan ledakan membuat mereka terjatuh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BBC.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com