Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pyongyang Ancam Serang Istana Presiden Korea Selatan

Kompas.com - 27/03/2016, 07:30 WIB

PYONGYANG, KOMPAS.com – Korea Utara kembali mengeluarkan retorika ancamannya. Pyongyang memperingatkan, militernya siap menyerang istana Presiden Korea Selatan.

Ancaman itu secara spesifik disampaikan oleh salah satu unit Tentara Rakyat Korea Utara (KPA) dan dirilis oleh media pemerintah Korut, Sabtu (26/3/2016).

Pyongyang akan membatalkan serangan jika Presiden Korsel Park Geun-hye menyampaikan permohonan maaf karena telah melakukan “pengkhianatan”.

Jika tidak, istana Presiden Korsel di Seoul akan diserang.  Tidak dijelaskan, dengan cara apa serangan dilakukan.

Peringatan oleh KPA itu adalah ancaman terbaru terhadap Washington dan Seoul atas latihan militer gabungan AS dan Korsel yang sekarang sekarang sedang berjalan.

Korut melihat latihan gabungan militer AS-Korsel sebagai gladi resik untuk invasi militer ke wilayahnya. Tidakan Korsel terlibat dalam latihan itu dicap Pyongyang sebagai “pengkhianatan”.

Selain mengeluarkan ancaman itu, Korut juga telah merilis video propaganda tentang kehancuran AS akibat serangan Korut. Video berdurasi empat menit itu memperlihatkan peluru kendali dari kapal selam menghantam Washington DC hingga tampak pula bendera AS terbakar.

Video bertajuk "Kesempatan Terakhir" itu juga memperlihatkan rangkaian serangan roket yang mengarahkan penonton pada pemandangan peluru kendali yang menghantam Gedung Putih.  Tertulis  "Jika imperialis AS mendekat, kami akan menghantam mereka dengan nuklir".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com