Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Seorang Pria di Brussels

Kompas.com - 26/03/2016, 06:33 WIB

Polisi Belgia terpaksa menembak seorang pria yang menolak perintah saat dilakukan pemeriksaan terkait upaya membongkar jaringan teroris yang menyerang ibu kota Brussels.

Pria yang membawa ransel itu ditembak di kawasan Schaerbeek, pinggiran Brussels, Jumat (25/3/2016).

Terdengar beberapa ledakan di kawasan itu. Walaupun belum ada keterangan resmi, ledakan diyakini sebagai ledakan yang dikendalikan.

Sepuluh tersangka lain ditangkap di tiga negara Eropa dalam operasi besar-besaran untuk mencegah serangan lebih lanjut setelah pengeboman Brussels.

Tujuh orang ditangkap di Brussels, satu di Prancis, dan dua penangkapan lagi dilaporkan di Jerman.

Sementara itu, penyelidikan atas keterkaitan serangan di Brussels, Selasa (22/3/2016) dan ngan serangkaian serangan di Paris, November 2015, terus digelar.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry -yang sedang berkunjung ke Brussels- mengatakan kelompok yang menamakan diri ISIS akan dihancurkan. Sebelumnya ISIS mengklaim serangan di Brussels.

Berdiri di samping Perdana Menteri Belgia, Charles Michel, Kerry mengungkapkan duka kepada keluarga korban dan menyatakan 'Je suis Bruxellois' atau 'Saya Brussels'.

Dia menambahkan aliansi Barat akan melanjutkan perang menghancurkan ISIS. "Kita tidak akan terintimidasi. Kita tidak akan dia dihalangi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com