Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan AS-Kuba Masih Diwarnai Banyak Perbedaan

Kompas.com - 22/03/2016, 21:08 WIB

HAVANA, KOMPAS.com – Hubungan antara Amerika Serikat dan Kuba masih diwarnai banyak perbedaan, termasuk soal blokade ekonomi dan demokrasi.

Setelah menggelar perundingan resmi di Havana, baik Presiden AS Barack Obama maupun mitranya dari Kuba, Raul Castro, mengatakan,  meskipun kini ada momentum untuk memajukan hubungan, kedua negara masih mempunyai banyak perbedaan.

Presiden Castro menyatakan penentangan terhadap hal yang disebut sebagai blokade ekonomi jangka panjang yang diterapkan terhadap negaranya.

Presiden Obama mengatakan, pihaknya melihat kemajuan yang dicapai pemerintah Kuba di sektor kesehatan dan pendidikan. Namun, ia menekankan bahwa AS akan tetap menyuarakan demokrasi di Kuba.

Pernyataan-pernyataan itu dikeluarkan setelah Obama dan Castro menggelar perundingan di Havana pada Senin (21/03)

Dalam lawatan tiga hari ke Kuba, Obama juga mengatakan perubahan akhirnya akan terjadi di negara itu dan Castro memahaminya.

Obama mengatakan, ia yakin bahwa "perubahan akan terjadi di sini dan saya pikir Raul Castro tahu hal itu".

Lawatan ini merupakan kunjungan pertama presiden AS ke Kuba selama 88 tahun terakhir menyusul normalisasi hubungan kedua negara itu tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com