Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu: Tak Ada WNI yang Jadi Korban Ledakan di Brussels

Kompas.com - 22/03/2016, 16:45 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Luar Negeri RI melaporkan bahwa sementara ini belum ada informasi mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban ledakan di Bandara Brussels, Belgia, Selasa (22/3/2016).

Sebelumnya, dua ledakan keras meluluhlantakkan bagian pelaporan (check in) pesawat American Airlines di Bandara Brussels.

"KBRI di Brussels akan terus melakukan penelusuran dan mengamati perkembangannya," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI Lalu Muhammad Iqbal, melalui pesan singkat, Selasa.

Berdasarkan data terakhir, terdapat 17 orang tewas dan puluhan terluka dalam insiden tersebut. Sejumlah saksi menyebutkan, beberapa saat sebelum kejadian, sempat terdengar letupan senjata api dan sejumlah teriakan dalam bahasa Arab.

(Baca: Dua Ledakan di Bandara Brussels, Belasan Orang Tewas dan Penerbangan Dibatalkan)

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, terdapat sekitar 1.630 WNI di Brussels dan Luksemburg, Belgia. Otoritas bandara kini telah mengamankan lokasi dan mendirikan crisis center.

Saat ini, Zaventem Airport dalam status "lockdown", sementara otoritas bandara mengalihkan semua kedatangan ke Antwerp. Semua jalur kereta ke bandara juga dihentikan sementara.

Bandara Charleroi yang berjarak sekitar satu jam dari Brussel juga dijaga ketat pasukan keamanan, tetapi belum dilaporkan adanya insiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com