Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika, Kuba dan "Baseball"

Kompas.com - 20/03/2016, 20:49 WIB
HAVANA, KOMPAS.com - Salah satu kelompok yang paling sibuk menjelang kunjungan bersejarah Presiden AS Barack Obama ke Kuba adalah tim nasional baseball negeri itu.

Menurut jadwal, tim nasional Kuba akan bertanding melawan tim Major League Baseball, Tampa Bay Rays pada Selasa (22/3/2016), atau di hari terakhir kunjungan Obama ke Kuba.

Pertandingan ini unik karena bersamaan dengan kunjungan Obama namun juga laga ini merupakan gabungan antara olah raga kelas atas, diplomasi dan bisnis.

Jelang laga bersejarah ini, Kuba kini tengah mendandani stadion Latinoamericano di Havana yang akan menampilkan hal yang menjadi kesamaan antara AS dan Kuba.

Berbeda dengan negara Amerika Latin atau Tengah lainnya yang menggilai sepak bola, Kuba dan beberapa negara Karibia lebih menyukai baseball, yang juga menjadi salah satu olahraga utama AS.

Bahkan mitos yang beredar di Kuba adalag Fidel Castro pernah mencoba menjadi pemain baseball profesional di AS pada 1940-an.

Dan meski kisah ini sulit dibuktikan kebenarannya, yang jelas Fidel Castro adalah penggemar fanatik olahraga ini.

Jadi banyak hal dipertaruhkan dalam pertandingan ini, bukan sekadar hasil akhir.

"Pertandingan nanti akan sedikit berbeda," kata Omar Linares (47), mantan pemain timnas baseball Kuba.

"Seorang presiden AS akan menonton, dan meski dia batal hadir, ketegangannya tetap sama, sebab MLB adalah liga baseball terbaik di dunia," tambah Linares.

Pertandingan persahabatan antara timnas baseball Kuba dan tim MLB sebenarnya digelar pertama kali pada 1999.

Saat itu timnas Kuba dan Baltimore Orioles bertanding dua kali kandang dan tandang. Hasilnya dibuat sangat diplomatis, kedua tim masing-masing menang di hadapan pendukung mereka.

Meski kedua negara sangat menggilai baseball, rezim Castro melarang para pemainnya pergi ke luar negeri sementara tim-tim AS dilarang merekrut pemain asal Kuba.

Meski demikian, beberapa pemain terbaik Kuba dalam beberapa dekade terakhir kabur untuk mencoba karier baru di AS dan bergabung dengan tim-tim kaya di MLB.

Akibat embargo AS terhadap Kuba, para pemain ini biasanya pergi ke negara ketiga sebelum menjadi pemain bebas alias tanpa agen.

Pada 2015, sebanyak 100 pemain baseball Kuba mencoba cara ini, akibatnya tim nasional kehabisan sumber daya terbaiknya.

Cara yang digunakan rezim Kuba untuk mengurangi para "disertir" baseball itu adalah mereka dilarang pulang kampung dan dilarang memperkuat tim nasional.

Rangkaian proses  normalisasi hubungan diplomatik AS dan Kuba, juga berdampak pada olahraga ini. Sejumlah tim baseball AS dan Kuba sudah mulai membicarakan proses rekrutmen pemain baru.

Dan banyak pemain baseball Kubua yakin bahwa laga persahabatan Selasa mendatang akan memperkuat perbicangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com