Mampukah Sanders Tahan Laju Hillary di Super Tuesday II?

Kandidat calon presiden Hillary Clinton difavoritkan akan meraih kemenangan mudah di Florida dan North Carolina—karena didominasi pemilih minoritas kulit hitam dan hispanik. 

Demografi pemilih itu "bersikap dingin" terhadap Senator Vermont Bernie Sanders, pesaing tunggal Hillary.

Kendati demikian, Sanders berharap dapat mengejutkan Hillary di tiga negara bagian industri di kawasan Midwestern, AS.

Sanders mengaku optimistis dapat meraih dukungan di Illinous, Missouri, dan Ohio dengan retorika populisnya akan kesenjangan ekonomi dan kecamannya terhadap perjanjian Trans Pacific Partnership (TPP).

Kontrak itu, menurut dia, melukai pekerja berkerah biru di negara bagian itu.

Namun, sejauh ini, survei menunjukkan Hillary unggul tipis dari Sanders. Menyusul kemenangan mengejutkan di Michigan minggu lalu yang bertetangga dengan tiga negara bagian itu, diperkirakan Sanders berpotensi meraih hasil yang jauh lebih baik dari yang ditunjukkan survei.

Setidaknya, senator berusia 74 tahun ini berharap tidak tampil buruk dan dapat mengumpulkan delegasi dalam jumlah banyak.

Hal ini penting untuk menahan laju Hillary menuju ke angka 2.383 delegasi yang merupakan "angka magis" demi memenangi tiket capres Partai Demokrat.

Secara matematis, Sanders masih memiliki peluang untuk mengejar Hillary Clinton yang saat ini unggul jauh hampir 700 delegasi.

Namun, berbicara peluang realistis, jalan tersebut sangatlah terjal mengingat pemilihan pendahuluan (primary) yang sudah memasuki separuh jalan.

Walaupun begitu, diyakini pertempuran primary ini akan berlanjut terus hingga primary terakhir pada bulan Juni.

Dengan dukungan dana tidak terbatas dari akar rumput, Sanders dapat memaksakan pertempuran panjang yang akan mendorong Hillary untuk mengakomodasi sejumlah platform politik progresif yang merupakan basis pendukung Sanders.

Adapun kubu Partai Demokrat terbelah antara sosok Hillary yang lebih merepresentasikan pemilih moderat sentris Demokrat melawan Sanders yang mewakili kubu progresif yang posisi politiknya sangat liberal dan secara ekonomi jauh lebih populis.