Omar al-Shishani adalah salah seorang komandan senior dan diyakini sebagai menteri perang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Pengumuman dari Pentagon ini agaknya mengakhiri spekulasi soal nasib mantan anggota pasukan khusus Georgia itu.
Kepastian ini disampaikan sepekan setelah Omar menjadi target utama ketika jet-jet tempur koalisi menyerang sebuah konvoi kendaraan ISIS pada 4 Maret lalu.
"Kami yakin dia tewas akibat luka-lukanya," kata juru bicara Pentagon, Kapten AL Jeff Davies.
Pada Minggu (13/3/2016), Lembaga Pemantau HAM Suriah mengatakan, Omar al-Shishani "secara klinis" sudah tewas selama beberapa hari.
Sebelumnya, pria bernama asli Tarkhan Batirashvili itu sempat dinyatakan tewas sebelum kemudian diperoleh kabar pria yang kepalanya dihargai 5 juta dollar AS itu masih hidup meski terluka parah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.