Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Tewas dan Tujuh Luka-luka di Bangkok

Kompas.com - 14/03/2016, 12:17 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Delapan orang tewas akibat kecelakaan kerja, yakni salah mengoperasikan sistem pemadam kebakaran di sebuah kantor bank di Thailand. Tujuh orang lagi terluka dan dirawat intensif di rumah sakit.

Aparat keamanan, Senin (14/3/2016) mengatakan, tabung pemadam menyemburkan bahan kimia yang pekat dan menyesakkan napas. Peristiwa itu terjadai Minggu malam di lantai dasar Bank Komersial Siam (SCB), salah satu lembaga keuangan terbesar di Thailand.

SCB mengatakan para pekerja atau kontraktor telah berusaha meningkatkan sistem alat pemadam kebakaran kimia pada gedung bank itu. Namun,  mereka keliru mengoperasikannya sehingga terjadi peristiwa yang memakana korban jiwa tersebut.

"Pekerjaan mungkin telah memicu aerosol dari Pirogen yang bisa mengurangi oksigen. Kasus ini bisa menyebabkan kematian dan cidera," kata pihak bank dalam sebuah pernyataan.

Pirogen memproduksi jenis pemadam kebakaran aerosol sebagai pengganti pemadaman api dengan air yang akan merusak dokumen atau peralatan listrik.

Pusat medis darurat Erawan Bangkok, mengatakan, lima orang tewas di tempat kejadian. Tiga orang meninggal di rumah sakit. Tujuh pekerja yang terluka masih dirawat intensif .

"SCB ingin menyampaikan turut berduka dan simpati kepada para korban tewas dan terluka," kata manajemen bank dalam pernyataannya dan menambahkan mereka berkoordinasi dengan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com