Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penikaman Turis AS Warnai Kunjungan Joe Biden ke Israel

Kompas.com - 09/03/2016, 16:53 WIB
TEL AVIV, KOMPAS.com - Seorang turis asal Amerika Serikat tewas ditikam dalam seragkaian kasus penikaman di Israel pada Selasa (8/3/2016).

Tiga kasus penikaman dalam satu hari itu terjadi bersamaan dengan kunjungan Wakil Presiden AS Joe Biden di Israel dan menjanjikan komitmen AS untuk menjaga keamanan negeri sekutunya itu.

Turis pria berusia 29 tahun itu dan istrinya sedang berada di kota pelabuhan Jaffa, di mana warga Arab dan Yahudi biasanya tinggal bersama dengan damai.

Akibat penikaman itu sang turis meninggal dunia dan istrinya terluka. Secara total penyerang menewaskan 9 orang di tiga lokasi terpisah sebelum tewas ditembak polisi.

Korban luka akibat penikaman ini termasuk seorang pria Arab dan seorang perempuan yang sedang hamil.

Sebelum serangan penukaman ini, seorang pemuda Palestina yang mengendarai sepeda motor menembak dua polisi Israel di Jerusalem Timur.

Aksi ini memicu baku tembak dengan polisi yang berakhir dengan tewasnya si pemuda Palestina.

Di hari yang sama, seorang pria Palestina menikam seorang warga Israel di kota Petah Tikva. Namun, pria Israel itu mencabut pisau yang menancap di tubuhnya dan menikam si penyerang hingga tewas.

Lalu, seorang perempuan Palestina berusia 51 tahun ditembak mati setelah mencoba menikam seorang polisi Israel di Jerusalem.

Semua serangan ini terjadi di hari pertama dari kunjungan kerja dua hari Joe Biden di negeri Yahudi itu.

Sejauh ini tak ada bukti yang menunjukkan serangan di hari yang sama itu merupakan sebuah serangan terkordinasi.

Namun, polisi tak menutup kemungkinan kunjungan Biden menjadi pemicu serangkaian aksi kekerasan tersebut.

Serangkaian serangan ini menambah suram situasi di Israel dan Palestina karena di awal tahun ini berbagai aksi kekerasan telah menewaskan 183 orang Palestina dan 28 warga Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com