Tren seks baru yang tidak lazim ini, seperti dirilis The Mirror, Selasa (8/3), telah menunjukkan peningkatan jumlah perempuan membayar orang asing untuk menyentuh area pribadi mereka. Itulah salah satu bentuk meditasi orgasmik yang menjadi trend saat ini di dunia Barat.
Menurut media Inggris itu, meditasi orgasmik menjadi pilihan karena bisa meningkatkan kehidupan seks peserta dan mencapai klimaks yang lebih baik. Namun, hal yang tidak lazim adalah bahwa praktik ini justru dilakukan dalam bentuk kelas masturbasi kelompok.
Janji dari bentuk meditasi orgasmik jenis kelompok ini adalah "keadaan kesadaran yang lebih besar, meningkatkan keintiman dalam hubungan, dan meningkatkan kemampuan-kemampuan orgasme Anda secara umum".
Sementara Daily Star mengatakan, sebuah sesi meditasi orgasmik yang khas justru mensyaratkan seorang wanita membuka seluruh balutan tubuh di area pinggang ke bawah. Sementara pelatihya mengusap-usap area sensitif selama 15 menit.
Sebelum menuju area kelamin wanita, tutor atau pelatih akan menjelaskan secara rinci yang berkaitan dengan warna, tekstur, dan bentuk “milik Anda” itu.
Meditasi orgasmik telah semakin populer sejak didirikan pada tahun 2001 di AS. Ada lebih dari 10.000 pelatih dan 2.000 orang di antaranya sudah ada di Inggris. Sesi meditasi ini biasanya menarget pasangan berusia lebih dari 20 tahun, dan bahkan hingga 80 tahun.
Nicole Daedone, seorang warga AS, disebut-sebut sebagai pendiri meditasi orgasmik ini. Kini organisasinya yang bernama OneTaste yang berbasis di San Francisco itu memiliki banyak pengikutnya.
Daedone mengatakan, "Orgasme wanita sangat penting bagi setiap wanita di planet ini." Setiap peserta harus merogo kocek sekitar 147 pound atau setara Rp 29 juta untuk mengikuti meditasi orgasmik.Mau coba?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.