Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Afganistan Tolak Pembicaraan Damai

Kompas.com - 06/03/2016, 16:11 WIB
KOMPAS.com - Taliban tidak akan berpartisipasi dalam pembicaraan damai dengan Pemerintah Afganistan, hingga pasukan internasional meninggalkan negara tersebut.

Sebelumnya direncanakan, pembicaraan antara dua pihak yang berkonflik ini diharapkan akan dimulai di Pakistan pekan depan dengan menghadirkan pihak Taliban dan Afganistan, Pakistan, China dan Amerika Serikat.

Seperti diberitakan laman BBC Indonesia, Minggu (6/2/2016). Taliban melawan Pemerintah Afghanistan setelah digulingkan dari kekuasaan pada 2001 lalu. Pembicaraan antara kedua pun pihak telah dilakukan sejak tahun lalu.

Pada Februari lalu, Quadrilateral Coordination Group, yang beranggotakan perwakilan dari Afganistan, Pakistan, China dan AS, bersikeras pembicaraan damai akan digelar pada awal Maret. Namun, laporan itu dibantah dalam pernyataan yang disampaikan pada Sabtu ini.

"Kami menolak seluruh rumor dan dengan tegas mengatakan bahwa pemimpin Islam Arab tidak menunjuk seseorang untuk berpartisipasi dalam pertemuan tersebut," demikian bunyi pernyataan Quadrilateral Coordination Group.

"(Islam Arab) Sekali lagi mengulangi pernyataan bahwa kecuali pendudukan Afganistan dihentikan, daftar hitam akan dikurangi dan tahanan yang tidak bersalah akan dibebaskan, negosiasi seperti itu akan sia-sia, dan menyesatkan serta tidak akan menghasilkan kesimpulan apapun," itu bunyi dalam pernyataan itu.

Taliban meminta agar serangan udara AS di wilayah mereka dihentikan sebelum pembicaraan dilakukan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan korban sipil di Afganistan meningkat pada tahun 2015 mencapai angka yang tertinggi, sebesar empat persen, dengan 3.500 warga sipil tewas dan 7.500 orang lainnya terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com