Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Brasil Diselundupkan ke AS di Tangki Bensin Jip

Kompas.com - 05/03/2016, 12:43 WIB

CALEXICO, KOMPAS.com — Seorang pria telah didakwa melakukan tindak pidana karena mencoba menyelundupkan seorang warga Brasil ke Amerika Serikat dari Meksiko. Warga Brasil itu dimasukkan di tangki bensin sebuah jip.

Pria tersangka adalah Jonathan Pantoja. Ia memasukkan pria Brasil berusia 38 tahun ke tangki bensin mobil Totoya Sequoia tahun 2001 yang telah dimodifikasi. Ia hendak menyeberang di Calexico, California, pada awal pekan ini, seperti dilaporkan Associated Press, Jumat (4/3/2016).

Namun, petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan mengatakan, perangkat pencitraan merekam gerakan di tangki bensin dan kursi belakang.

Sebuah laporan kejahatan mengatakan, pengemudinya asal AS berumur 40 tahun itu telah mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ia menyelundupkan pria itu untuk melunasi utang 5.000 dollar AS. Pengacaranya tidak segera menanggapi kejadian itu.

Laporan itu juga mengatakan, pria Brasil itu mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ia dibayar 5.800 dollar untuk sampai ke perbatasan dari Brasil. Juga akan dibayar lagi 4.000 dollar jika sudah tiba di Los Angeles, AS. Namun, mereka telah ditahan polisi.

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus ketika mengunjungi Amerika Serikat dan beberapa negara di Amerika Selatan telah mengecam perdagangan manusia sebagai tindakan tidak bermoral dan bertentangan dengan ajaran agama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com