Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlian "Raksasa" 404 Karat Dijual Seharga Rp 225 Miliar

Kompas.com - 01/03/2016, 10:11 WIB
KOMPAS.com - Sebuah berlian raksasa yang ditemukan oleh sebuah perusahaan asal Perth, Australia di Angola, telah dijual seharga 22,5 juta dolar, atau kira-kira setara Rp 225 miliar.

Hasil dari penjualan berlian besar ini lalu digunakan untuk memperluas operasi Lucapa di Angola.

Sebelumnya diberitakan, perusahaan Lucapa menemukan berlian sebesar 404 karat di proyek berlian Lulo yang terletak di Provinsi Lunda Norte, timur laut Angola.

Berlian itu adalah yang terbesar yang pernah ditemukan di Angola. (Baca: Berlian Berkadar 404 Karat Ditemukan di Angola)

Dalam sebuah pernyataan pihak Lucapa menyebutkan, penjualan itu mewakili harga rata-rata senilai 55.585 dolar atau setara Rp 555 juta. NIlai ini tergolong spektakuler dan merupakan rekor harga baru untuk berlian putih yang ditemukan di proyek Lulo.

Selain itu, temuan ini pun merupakan bukti dari sentimen positif pasar atas permata besar berkualitas tinggi.

Lucapa memiliki 40 persen saham dalam proyek itu, bersama-sama dengan perusahaan lokal milik pemerintah ‘Endiama’, yang memiliki saham 32 persen, dan perusahaan lokal swasta ‘Rosas dan Petalas’.

"Penjualan berlian tunggal seharga 16 juta dolar (atau setara Rp 160 miliar) menunjukkan potensi besar tambang berlian Lulo untuk memproduksi permata secara teratur dan berkualitas dunia," kata Direktur Lucapa, Stephen Wetherall.

Sementara itu, Komisaris Lucapa Miles Kennedy, mengatakan, awal bulan ini, kas dari penjualan tersebut akan memungkinkan perusahaan untuk memperluas operasinya di wilayah Angola. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com