Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlilit 3 Perkara, Mantan Pacar Presiden Morales Resmi Dijebloskan ke Bui

Kompas.com - 29/02/2016, 08:13 WIB
LA PAZ, KOMPAS.com - Kejaksaan Bolivia akhirnya mengungkapkan kasus yang melilit Gabriela Zapata, mantan kekasih Presiden Evo Morales yang ditangkap beberapa hari lalu.

Jaksa Edwin Blanco, seperti dilansir Kantor Berita AFP, Senin (29/2/2016), mengungkapkan, wanita berusia 28 tahun ini dituduh melakukan pencucian uang, penggelapan dan penyalahgunaan kekuasaan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Gabriela ditangkap pada Jumat kemarin, namun aparat setempat hanya menyebutkan dia ditahan karena dugaan korupsi.

Baca: Diduga Korupsi, Mantan Kekasih Presiden Bolivia Ditahan

Gabriela Zapata adalah salah manajer senior perusahaan konstruksi CAMC asal China. Beberapa waktu lalu perusahaan tersebut memenangkan sejumlah tender besar dari proyek pemerintah hingga senilai 500 juta dollar AS.

Edwin Blanco menjelaskan, menyusul tuduhan tersebut, wanita ini harus menjalani masa tahanan di penjara umum, sejak Minggu kemarin. Sebelumnya, dia ditahan di kantor polisi setempat. 

Jaksa mengatakan, penahanan harus dilakukan karena ada indikasi Gabriela tengah berupaya menghilangkan barang bukti, dan berniat kabur keluar dari Bolivia.

"Kuat dugaan tersangka akan memodifikasi, menyembunyikan dan bahkan menghilangkan dokumen-dokumen terkait kasus ini," ungkap Jaksa. 

Diketahui, Gabriela biasa menggunakan kantor sekretariat Presiden untuk kepentingan bisnisnya dengan pemodal luar negeri. Hal ini dilakukan bersama dua pekerja lain yang belum diungkapkan indentitasnya. 

Jaksa juga mengatakan, aparat tengah menyelidiki aktivitas keuangan yang mencurigakan di rekening Gabriela. 

Gabriela ditahan sejak Jumat di penjara yang ada di sebuah kantor polisi. Tuduhan terhadap dia dijatuhkan secara formal pada hari Sabtu kemarin. 

Penangkapan itu dilakukan setelah empat kantor pemerintahan, termasuk Sekretariat Negara dan Kementerian Pekerjaan Umum, meminta wanita itu ditangkap, karena dikhawatirkan akan kabur dari Bolivia.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com