Kondisi tersebut baru terjadi saat ini sejak sensus dilakukan pada 1920, sekalipun para ahli kependudukan sudah memperkirakan situasi ini sejak lama.
Para pakar itu umumnya mengutip data mengenai turunnya angka kelahiran dan minimnya migrasi ke negara tersebut.
Masalah ini diperkirakan akan memburuk, dan, diperkirakan, 40 persen penduduk Jepang akan berusia di atas 65 tahun atau lebih pada 2050.
Jika hasil sensus ini dibandingkan dengan data kependudukan perkiraan PBB, Jepang kini merupakan negara kesepuluh terbesar di dunia dalam hal jumlah penduduk.
Namun di antara 20 negara berpenduduk paling banyak, Jepang merupakan satu-satunya negara yang mengalami penurunan jumlah penduduk.
"Sangat penting untuk membangun struktur sosial yang mengakomodasi penurunan ini," kata Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga seperti dikutip kantor berita Kyodo.
Suga menambahkan bahwa Pemerintah Jepang kini sedang menjalankan berbagai langkah untuk meningkatkan jumlah kelahiran bayi untuk mengatasi penurunan jumlah penduduk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.