Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beijing Jadi "Ibu Kota" Miliarder Sedunia

Kompas.com - 25/02/2016, 20:49 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — Ibu kota China, Beijing, didaulat menjadi ibu kota miliarder dunia menggeser New York yang selama ini menjadi kota dengan jumlah miliarder terbanyak di dunia.

Berdasarkan Hurun's Global Rich List 2016, sebanyak 100 orang miliarder tinggal di Beijing saat ini. 

Di posisi kedua ditempati New York dengan 95 miliarder dan di posisi ketika diduduki Moskwa dengan 66 orang miliarder. Hongkong dan Shanghai menempati posisi lima besar dengan masing-masing 64 dan 50 orang miliarder.

"Meski pasar saham China melambat, negeri ini malah mencetak lebih banyak miliarder dibanding negara lain di dunia sepanjang tahun lalu," kata Rupert Hoogewerf, Ketua Hurun Report.

"Pertumbuhan miliarder di seluruh dunia terhambat oleh perlambatan perekonomian global, menguatnya nilai tukar dollar AS, dan jatuhnya harga minyak dunia," tambah Rupert.

Hurun menambahkan, sejak tahun lalu, sebanyak 32 miliarder baru muncul di Beijing yang membuat kota ini melesat mengalahkan New York yang tahun lalu hanya mencetak empat miliarder baru.

Sementara itu, China juga menduduki peringkat pertama negara dengan jumlah miliarder terbanyak dengan 568 orang. Selama tahun lalu, sebanyak 90 miliarder baru muncul di China.

Jika dibanding dengan AS yang hanya memiliki 535 miliarder, maka China melaju dengan sangat pesat.

"Jumlah kekayaan para miliarder ini jika digabung mencapai 1,4 triliun dollar AS, setara dengan GDP Australia," tambah Hurun.

Hurun melanjutkan, orang terkaya di China saat ini adalah Wang Jianlin dengan total kekayaan mencapai 26 miliar dollar AS.

Meski demikian, Wang tidak masuk 10 besar miliarder top dunia. Dia hanya menduduki peringkat ke-21 secara global.

Di puncak teratas diduduki Bill Gates dengan kekayaan 80 miliar dollar AS, diikuti Warren Buffet dengan 68 miliar dollar AS di tempat kedua.

Taipan fashion Spanyol, Amancio Ortega, di peringkat ketiga dengan kekayaan total sebesar 64 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com