Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahkamah Konstitusi Italia Tolak Kasus Adopsi Pasangan Lesbian

Kompas.com - 25/02/2016, 14:54 WIB
BOLOGNA, KOMPAS.com - Mahkamah Konstitusi Italia, Rabu (24/2/2016), menolak permohonan pasangan sesama jenis (lesbian) warga negara Amerika Serikat, Nora Beck dan Liz Joffe, terkait kasus adopsi kedua anak mereka.

Mahkamah pun mengesampingkan perkara itu, di tengah maraknya perdebatan di Italia tentang pengakuan hukum atas pernikahan sipil dan adopsi oleh pasangan sesama jenis.

Seperti diberitakan VOA Indonesia, Kamis (25/2/2016), kasus ini awalnya diajukan ke pengadilan anak-anak di bawah umur di Bologna dan tidak dapat diterima.

Nora Beck, yanga adalah pakar musik AS keturunan Italia yang bekerja di Lewis & Clark College di Portland, Oregon, bersama pasangannya Liz Joffe, yang berkewarganegaraan AS, serta dua anak mereka pindah ke Italia tahun 2013, untuk cuti panjang.

Beck, yang mendiang ibunya adalah warga negara Italia, dan kerap menghabiskan musim panas dan sekolah di Italia, berupaya memperoleh kewarganegaraan Italia untuk seluruh anggota keluarganya itu.

Namun, dia hanya bisa mendapatkannya untuk putra biologisnya yang berusia 11 tahun.  Sementara untuk Liz Joffe, yang memiliki anak perempuan berumur 12 tahun, tidak dapat diproses.

Kedua perempuan itu lantas mendatangi pengadilan di Bologna. Disadari bahwa mereka tidak mempunyai hak hukum atas anak-anak non-biologis mereka, meskipun masing-masing telah diadopsi di AS.

Sehingga, jika Joffe meninggal, Beck tidak punya hak asuh atas putri mereka di Italia.

Italia adalah negara Katolik yang sangat dipengaruhi Vatikan, dikecam oleh Mahkamah Urusan HAM Eropa tahun lalu, karena menjadi satu-satunya negara di Eropa Barat yang tidak mengakui perkawinan sesama jenis atau pernikahan sipil.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com