Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Video Terbaru, ISIS Ancam Pendiri Facebook dan CEO Twitter

Kompas.com - 25/02/2016, 08:52 WIB
LOS ANGELES, KOMPAS.com — Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merilis video terbarunya yang berisi ancaman terhadap pendiri Facebook, Mark Zuckerberg dan CEO Twitter Jack Dorsey.

Dalam video berdurasi 25 menit itu, seorang peretas ISIS mengklaim mereka tengah melawan upaya Facebook dan Twitter menghapus akun-akun yang mendukung terorisme.

Di dalam video yang muncul pada Rabu (24/2/2016) itu, ditampilkan foto Zuckerberg dan Dorsey yang dipenuhi lubang bekas peluru.

Video ancaman itu berjudul "Bara Para Pendukung" dan dirilis kelompok yang menamakan diri mereka "Putra Tentara Kekhalifahan".

Video ini diakhiri dengan kalimat ancaman langsung terhadap Zuckerberg dan Dorsey.

"Kepada Mark dan Jack, pendiri Facebook dan Twitter, dan untuk pemerintah mereka," demikian pesan dalam video itu.

"Setiap hari kalian mengumumkan telah menutup banyak akun kami. Kami katakan, hanya itu yang bisa kalian lakukan?"

"Kalian bukan tandingan kami. Jika kalian tutup satu akun, maka kami akan kembali dengan 10 akun. Segera nama kalian akan hilang setelah kami hapus situs ini."

Bagian lain video itu juga memperlihatkan aksi mereka meretas akun Facebook dan Twitter dengan mengganti foto profil dan langsung mengunggah propaganda ISIS.

Kelompok ini mengklaim mereka sudah meretas lebih dari 10.000 akun Facebook, lebih dari 150 grup Facebook dan 5.000 profil Twitter.

Sementara itu, Twitter memastikan, sepanjang bulan ini telah menghapus lebih dari 125.000 akun yang berisi ancaman atau mempromosikan aksi terorisme.

Akun-akun yang dihapus itu terkait dengan aktivitas ISIS dan penutupan akun ini sudah dilakukan selama delapan bulan terakhir.

"Seperti banyak orang di dunia, kami juga takut dengan aksi kekejaman yang dilakukan kelompok ekstremis ini. Kami mengecam penggunaan Twitter untuk mempromosikan terorisme," ujar seorang juru bicara Twitter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com