Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Troli Bersenggolan, Dua Wanita China Baku Pukul di Bandara Narita

Kompas.com - 24/02/2016, 17:41 WIB
TOKYO, KOMPAS.com — Dua orang perempuan China terlibat baku hantam di Bandara Internasional Narita Tokyo, Jepang, hanya karena troli pembawa barang mereka saling bersenggolan.

Menurut harian South China Morning Post, peristiwa memalukan itu terjadi pada 12 Februari lalu di tengah antrean penumpang di bandara tersebut.

Peng Jing (42) naik pitam ketika troli miliknya bertabrakan dengan troli milik seorang perempuan China yang tak disebutkan identitasnya.

Kedua perempuan satu negara itu awalnya terlibat adu mulut, sebelum Peng Jing menampar perempuan itu yang langsung memicu perkelahian.

Peng sempat mencoba melarikan diri dari keributan yang dibuatnya itu, tetapi kemudian ditangkap petugas keamanan bandara.

Setelah menjalani pemeriksaan, Peng mengaku mengalami "kemarahan dalam waktu singkat". Tidak diperoleh informasi soal nasib Peng Jing selanjutnya.

Situs penerbangan sipil China, Carnoc, menyebutkan, insiden yang melibatkan dua orang perempuan ini sangat memalukan.

Hal itu membuat Carnoc merasa perlu memberikan peringatan terhadap warga negeri itu yang bepergian ke luar negeri.

"Sudah banyak kabar tentang buruknya perilaku turis China di luar negeri. Meski mungkin saja ini hanya sebuah insiden yang membuat buruk seluruh bangsa ini," demikian Carnoc.

"Ingatlah, saat Anda bepergian ke luar negeri, Anda tidak sekadar wisatawan, tetapi Anda mewakili bangsa China," tambah situs tersebut.

Kisah perkelahian dua perempuan China itu kemudian menjadi berita ketika situs berita All-Nippon News mengangkat kembali insiden itu.

"Peristiwa semacam itu bisa jadi berita? Banyak perilaku turis China yang lebih buruk terjadi di Osaka," ujar seorang pembaca.

Meski demikian, Jepang tak bisa mengabaikan begitu saja para turis China yang memberikan keuntungan bagi sektor pariwisata Negeri Matahari Terbit.

Sepanjang masa liburan tahun baru China, para turis dari Negeri Tirai Bambu membelanjakan uang hingga 830 juta dollar AS atau sekitar Rp 11 triliun dalam sepekan.

Badan Pariwisata Jepang menyebutkan, sepanjang 2015, dari semua wisatawan asing yang berkunjung ke Jepang, sebanyak 40 persen berasal dari China.

Satu hal yang terpenting yaitu para turis China ini rata-rata menghabiskan uang 238.000 yen atau Rp 28,5 juta selama berada di Jepang atau Rp 12 juta lebih banyak dibanding turis dari negara mana pun di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com