Layanan itu dimasukkan materi-materi pornografi dan dikirimkan kepada para murid.
Murid-murid SMA Forest Grove mengakui, mereka menerima surel tersebut pada Rabu lalu di akun Gmail sekolah.
Lalu, tiba-tiba mereka juga menerima belasan surel keanggotaan laman pornografi, lengkap dengan gambar materi video syur.
Emma Coffey, seorang siswa senior, kepada Portland Tribune dan dikutip laman UPI, mengatakan, pesan surel tersebut diawali dengan, "Hi, saya tahu bagaimana mengirim surel kepada semua murid dimulai dari sini."
Pesan sampah (spam) itu meluas ketika para murid mulai menggunakan fungsi reply all untuk mengirim surel kepada semua lembaga di sekolah.
Sekolah langsung menutup layanan surel tersebut pada Rabu malam. (JOY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.