Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS di Suriah Dihantam Rudal, Perancis Langsung Mengecam

Kompas.com - 16/02/2016, 05:25 WIB
PARIS, KOMPAS.com - Pemerintah Perancis mengecam serangan rudal yang diyakini dilakukan dengan intensi ke sejumlah lokasi di wilayah utaraSuriah, Senin waktu setempat.

Salah satunya dialami sebuah rumah sakit Medecins Sans Frontieres (MSF, Doctors Without Borders) yang berkantor pusat di Paris, Perancis. (Baca: Rumah Sakit dan Sekolah di Suriah Dihantam Rudal, 50 Orang Tewas)

Dilaporkan ada tujuh korban tewas dan sejumlah orang yang masih dinyatakan hilang akibat serangan itu. Ada enam pasien dan seorang staf yang tewas akibat dua serangan terpisah yang mengarah ke target yang sama.

Selain itu tercatat ada delapan korban yang belum ditemukan, dan sekitar 10 orang terluka. "Kami mengecam dengan keras serangan yang memang kami yakini disengaja itu," ungkap Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Marc Ayrault dalam pernyataannya.

"Serangan ke arah fasilitas kesehatan yang dilakukan oleh pihak manapun harus segera dihentikan, karena ini jelas merupakan bentuk kriminalitas dalam perang," kata dia. 

Sementara itu, pihak MSF pun tidak menyebutkan siapa yang diduga melakukan serangan ini. Namun yang pasti, mereka pun menyebut ada tujuh korban tewas dan delapan orang yang hilang pun diduga kuat telah tewas.

British-based monitor the Syrian Observatory for Human Rights said the building was destroyed by aircraft that were "presumably Russian".

Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat pun mengecam serangan udara yang menghantam dua rumah sakit yang berada di Aleppo dan sekitarnya. Disebutkan, RS iyang dioperasikan oleh MSF itu merupakan RS ibu dan anak yang berada di Kota Aziz. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com