General Menager Otoritas Penerbangan Sipil Zimbabwe David Chawota menerangkan, pesawat yang berasal dari Florida, AS itu berada di bawah naungan Western Global Airlines. Pesawat itu ditahan di Bandara Harare, Minggu (14/2/2016).
Chawota mengatakan, sebelum penangkapan itu, kru pesawat meminta izin untuk mendarat guna mengisi bahan bakar. Namun, petugas di bandara menemukan tetesan darah dan lantas melakukan pemeriksaan.
Sebuah surat kabar di Zimbabwe, Herald, Senin (15/2/2016), mengutip keterangan sebuah sumber yang tak disebutkan namanya, menyebutkan bahwa pesawat jenis MD-11 itu terbang dari Jerman menuju Afrika Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.