PM India Ucapkan Selamat Ultah untuk Presiden Afganistan pada Hari yang Salah

NEW DELHI, KOMPAS.com — Perdana Menteri India Narendra Modi mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden Afganistan Ashraf Ghani lewat akun Twitter resminya.

Presiden Afganistan Ashraf Ghani mengucapkan terima kasih sembari memberi tahu bahwa Modi mengucapkan selamat pada hari yang salah.

"Berdoa agar panjang umur dan diberikan kesehatan luar biasa dan perjalanan hidup yang menyenangkan di masa mendatang,"kata Modi lewat akun Twitter-nya.

Presiden Ghani membalas ucapan itu juga lewat Twitter sembari secara halus menyebutkan bahwa sebenarnya dia berulang tahun pada 19 Mei.

"Salam dari Muenchen, Tuan PM. Meski ulang tahun saya jatuh pada 19 Mei, namun saya tetap berterima kasih atas ucapan tulus Anda," demikian balasan Presiden Ghani.

Dalam profil Ghani yang tercantum di Google memang disebutkan ulang tahunnya jatuh pada 12 Februari, yang menjelaskan asal muasal kesalahan itu.

Tak jelas apakah Modi sendiri yang menulis kicauan yang keliru itu. Namun, laporan menyebutkan, ucapan itu ditulis oleh manajer media sosialnya, Hiren Joshi.

Tampaknya Ghani tak mungkin membalas sendiri kicauan Modi tersebut. Sebab, jika dia menulis sendiri, biasanya akan mencantumkan tanda AG.

Presiden Ghani saat ini berada di Jerman untuk menghadiri sebuah konferensi keamanan yang digelar di Muenchen.

Di India, tercatat 22,2 juta pengguna Twitter dan Ghani memiliki 176.000 akun followers. Jadi kesalahan itu disadari banyak orang yang kemudian berkomentar.

"Kami tidak peduli kapan hari ulang tahunmu, jika PM kami yang terhormat telah mengucapkannya hari ini, kami akan merayakannya hari ini," kata salah seorang pengguna Twitter di India, membalas kicauan Ghani.

Pengguna Twitter lain, Richard Rego, mengatakan, "Gurauan internasional terbesar dari seseorang yang menguasai sebagian besar kursi di negara demokrasi terbesar".