Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Emirat Arab Bentuk Menteri Kebahagiaan dan Menteri Toleransi

Kompas.com - 10/02/2016, 20:32 WIB
KOMPAS.com — Uni Emirat Arab mengumumkan perombakan kabinet dan penambahan menteri baru di pemerintahan mereka.

Reorganisasi itu terbilang paling menyeluruh dalam sejarah birokrasi negara tersebut.

Ada dua menteri baru yang terbilang unik, yakni Menteri Kebahagiaan dan Menteri Toleransi.

Munculnya dua menteri itu diumumkan oleh pemimpin sekaligus Perdana Menteri Dubai Mohammed bin Rashid al-Maktoum melalui akun Twitter miliknya.

Menurut Seikh Mohammed, Menteri Kebahagiaan bertugas untuk menciptakan kebaikan dan kepuasan sosial.

"Menteri Negara untuk Kebahagiaan akan menyelaraskan dan mendorong kebijakan pemerintah untuk menciptakan kebaikan dan kepuasan sosial," kata Seikh Mohammed.

"Sementara itu, Menteri Negara untuk Toleransi dibuat untuk mempromosikan toleransi sebagai nilai dasar di masyarakat UEA," lanjut dia dalam Twitter miliknya.

Menurut dia, penciptaan dua menteri itu merupakan awal dari perjalanan baru demi melayani rakyat UEA.

"Kami meminta kepada Tuhan untuk membantu kami melayani dan menjaga mereka," kata Seikh Mohammed.

Kebijakan tersebut mengundang kritik dari aktivis hak asasi manusia (HAM). Nicholas McGeehan, peneliti di pemantau HAM, menganggap Menteri Kebahagiaan hanya khayalan semata di sebuah negara yang didominasi raja-raja bukan pilihan rakyat.

"Kamu bisa bahagia selama kamu tutup mulut," sindir McGeehan.

Selain itu, dalam skala global, UEA terbilang negeri yang bahagia. Berdasarkan laporan kebahagiaan dunia tahun 2015, UEA masuk peringkat 20 di atas Inggris dan di bawah Belgia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com