Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intelijen AS: Korea Utara Aktifkan Lagi Pembangkit Plutonium

Kompas.com - 10/02/2016, 06:40 WIB
KOMPAS.com — Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat, James Clapper, menyebutkan bahwa Korea Utara mengaktifkan kembali pembangkit plutonium yang dapat menyediakan bahan bakar bagi senjata nuklir.

Pimpinan badan intelijen AS ini juga mengatakan bahwa Pyongyang telah mengambil langkah untuk membuat sistem peluru kendali balistik antarbenua.

Hal ini dilakukan beberapa hari setelah Korut meluncurkan roket jarak jauh yang menurut sejumlah pihak merupakan suatu uji coba teknologi peluru kendali yang dilarang.

Negara itu tercatat telah melakukan sejumlah tes nuklir pada masa lalu.

"Kajian lanjutan kami menunjukkan, Korea Utara telah mengoperasikan pembangkit pada waktu yang cukup sehingga negara itu bisa mendapatkan kembali plutonium dari bahan bakar yang dipakai pembangkit dalam waktu beberapa minggu atau bulan," kata Clapper.

Sanksi-sanksi baru direncanakan akan diberlakukan terhadap Korea Utara sebagai tanggapan atas peluncuran roket jarak jauh yang dinilai melanggar peraturan.

Kesepakatan untuk memberikan sanksi baru itu diputuskan dalam sidang darurat Dewan Keamanan PBB di New York pada Minggu (7/2/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com