Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Keluarkan Rp 136 Miliar Setiap Bulan untuk Gaji Pejuangnya

Kompas.com - 09/02/2016, 20:35 WIB
KOMPAS.com — Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terbilang organisasi teror paling kaya di dunia.

Selain mampu membeli alat perang, ISIS juga bisa menggaji pejuangnya dengan jumlah yang relatif tinggi.

Dikutip dari Investopedia, ISIS membelanjakan antara 3 juta hingga 10 juta dollar AS (Rp 40 miliar hingga Rp 136 miliar) untuk menggaji pejuangnya.

Hingga kini, ada sekitar 30.000 pejuang yang tersebar di Irak dan Suriah serta beberapa negara lainnya. Setiap pejuang diberi gaji dengan besaran berbeda bergantung pada asal-usulnya.

Pejuang lokal, yang masih di wilayah Irak dan Suriah atau sekitarnya, digaji 500 dollar AS atau Rp 6,8 juta per bulan, sedangkan pejuang asing dibayar 1.000 dollar AS atau Rp 13,4 juta.

Namun, pasca-serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat, dana ISIS menyusut karena salah satu sumber pendapatan, yakni kilang minyak, dan gudang uang hancur.

Akibatnya, ISIS mengalami defisit anggaran dan terpaksa mengeluarkan kebijakan pemotongan gaji sebesar 50 persen. [Baca juga: Gudang Uang Dihancurkan AS, ISIS Potong Gaji Pejuangnya 50 Persen]

Lalu, dari mana saja pendapatan ISIS? Investopedia menyebutkan antara lain dari penjualan minyak ilegal, pencurian uang di bank-bank kota yang dikuasai, penjualan manusia, dan bantuan dari sumber-sumber di negara Teluk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com