Lin Ming-hui terlibat dalam pembangunan gedung tempat tinggal berlantai 17 tersebut walau perusahaannya kini sudah tutup.
Seorang perwira polisi, seperti dikutip kantor berita AFP, mengatakan, Lin dan dua karyawannya dibawa ke kantor kejaksaan setempat, Selasa (9/2/2016).
Pertanyaan atas kualitas pembangunan gedung mengemuka setelah gempa bumi, Sabtu (6/2/2016) lalu, merobohkan gedung, dan sebuah kaleng minyak goreng ditemukan di dalam rongga dinding yang ambruk.
Diduga, kaleng minyak goreng itu digunakan untuk mengisi rangka tembok gedung dan laporan-laporan menyebutkan juga ditemukan busa di dalam rongga tembok.
Gedung tersebut merupakan satu-satunya gedung tinggi yang ambruk ketika gempa bumi melanda Tainan.
Petugas penyelamat masih terus berupaya mencari korban yang mungkin selamat di balik puing-puing dengan 100 korban masih dinyatakan hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.