Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemisah Jender Roboh, Wanita Dilarang Masuk ke Starbucks di Arab Saudi

Kompas.com - 05/02/2016, 06:42 WIB
KOMPAS.com - Perempuan dilarang masuk ke Starbuck Coffee di Arab Saudi setelah dinding "pemisah jender" roboh.

Sebuah peringatan ditulis di jendela kafe Starbucks di Riyadh dengan bahasa Arab dan Inggris: "Wanita dilarang masuk. Jika ingin memesan, kirimkan sopir Anda. Terima kasih".

Salah seorang perempuan Arab Saudi melalui akun Twitter mengaku dia tak dilayani saat berbelanja di kafe Starbucks.

"Toko Starbucks di Riyadh menolak untuk melayani saya hanya karena saya perempuan. Dia malah meminta saya menyuruh laki-laki," tulisnya.

Sementara itu, Starbucks menyangkal pihaknya melarang perempuan berbelanja di kafenya. Perempuan dilarang masuk karena pihak kafe sedang membangun dinding pemisah.
 
Menurut koran harian berbahasa Arab, Al Weaam, polisi agama memerintahkan manajemen Starbucks untuk membuat kembali dinding pemisah laki-laki dan perempuan karena sebelumnya roboh.

Pemisahan jender meluas di Arab Saudi. Perempuan harus mendapat izin laki-laki untuk bekerja, beperjalanan, belajar, menikah, bahkan untuk mendapatkan akses kesehatan.

Para perempuan juga tidak bisa berkendara atau membuka rekening bank tanpa didampingi laki-laki.

Sementara itu, dalam pernyataan resmi, Starbucks menyatakan pihaknya patuh pada kebijakan lokal di Arab Saudi untuk memberikan dinding pemisah bagi pelanggan laki-laki dan perempuan.

"Semua toko kami memberikan fasilitas, pelayanan, menu dan tempat duduk bagi laki-laki, perempuan dan keluarga," tulis Starbucks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com