Akun Twitter polisi Mumbai, yang diluncurkan pada Desember lalu, menjadi sensasi media sosial karena kicauannya yang lucu.
Ahmed Javed, yang pensiun sebagai Komisioner Polisi Mumbai pekan lalu, mengatakan kepada BBC bahwa twit jenaka tersebut "diputuskan dengan sadar".
"Kami memutuskan untuk memberikan humor karena diminati (oleh pengguna). Kami juga ingin menyasar banyak orang, terutama anak muda," katanya.
Javed mengatakan, dia ingin kepolisian menjadi lebih mulai diakses bagi warga, tetapi dia menyadari bahwa kicauan yang kering dan membosankan akan gagal merebut perhatian anak muda.
Dia mengatakan, polisi kini telah mendapat apa yang ditargetkan di Twitter.
Akun ini telah mengunggah kicauan terkait berbagai isu, tetapi kampanye mereka melawan narkoba adalah hal yang paling banyak diminati.
Javed mengatakan, konten akun Twitter mereka datang dari sebuah tim gabungan yang terdiri dari sejumlah polisi dan konsultan eksternal.
"Kami berdebat dan berdiskusi tentang kalimatnya sebelum diunggah. Kami juga berdiskusi bagaimana membangun kampanye spesifik seperti tagar #HindariNarkoba dan #IkutiAturandiJalan," katanya.Anda mungkin jarang mengasosiasikan polisi India dengan humor, tetapi di Mumbai itu terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.