Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Lagi Jenazah Migran Indonesia Ditemukan di Pantai Malaysia

Kompas.com - 27/01/2016, 14:50 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Lima lagi jenazah diyakini sebagai migran ilegal asal Indonesia ditemukan di Malaysia, Rabu (27/1/2016), menyusul tragedi kapal tenggelam.

Polisi Malaysia mengatakan, dengan demikian jumlah korban tewas dalam peristiwa itu menjadi 18 orang, dari sebelumnya 13 orang.

Sebanyak 13 jenazah ditemukan Selasa kemarin setelah kapal mereka terbalik di laut di lepas pantai Negara Bagian Johor bagian selatan.

Kepala polisi setempat, Inspektur Rahmat Othman mengatakan, jenazah lima orang itu, semuanya pria, ditemukan di pantai.

"Mereka mencoba untuk masuk Malaysia secara ilegal. Kami akan melanjutkan misi pencarian dan penyelamatan karena penyelidikan mengungkapkan bahwa mungkin ada antara 30 sampai 35 orang di atas kapal bermesin ganda tersebut," kata Rahmat.

Ia mengatakan, ada laporan dari warga lokal bahwa beberapa korban selamat telah mencapai pantai.

"Kami yakin para migran yang masing hilang bisa jadi tenggelam atau bersembunyi di hutan terdekat sambil menunggu para penyelundup membawa mereka ke tujuan yang aman," katanya.

Rahmat mengatakan, para imigran gelap itu mungkin berangkat dari pulau Batam di Indonesia.

Wilayah selatan Negara Bagian Johor memiliki perbatasan laut dengan Indonesia. Hal itu membuat imigran ilegal bisa mudah masuk ke Malaysia, yang merupakan negara ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara.

Sekitar dua juta orang Indonesia, banyak dari mereka bekerja secara ilegal, kini tinggal di Malaysia. Mereka  umumnya bekerja dalam pekerjaan-pekerjaan padat karya.

Sejumlah kecelakaan maut di selat itu sudah biasa. Para migran ilegal biasanya mencoba menyeberang dengan menggunakan kapal-kapal reyot. Mereka sering menyeberang pada malam hari untuk menghindari pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com