Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Sabit Merah Palestina Bersedia Menolong Korban Kaum Yahudi

Kompas.com - 18/01/2016, 18:42 WIB
JERUSALEM, KOMPAS.com — Komite Internasional Palang Merah, Senin (18/1/2016), menyatakan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan internal, staf tim Bulan Sabit Merah Palestina tidak menolak untuk merawat korban dari Yahudi.

Pernyataan itu menyusul adanya tuduhan bahwa tim Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) tidak bersedia merawat dua warga Yahudi yang menjadi korban penembakan sehingga keduanya tewas.

Pada 13 November 2015 lalu, seorang wanita Yahudi mengaku bahwa tim medis dari PRCS menolak merawat suami dan anaknya setelah mereka ditembak di dekat sebuah permukiman di bagian selatan Tepi Barat.

Akhirnya, korban yang bernama Ya'koov Litman dan anaknya, Netanyel, tewas.

Berita ini kemudian menyebar luas di media Israel, dan menuding bahwa tim PRCS tidak bersikap netral.

Duta besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menyerukan agar Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon secara terbuka mengecam organisasi tersebut.

Namun, setelah diselidiki oleh Palang Merah Internasional (ICRC), tim dari PRCS tidak bisa menawarkan bantuan apa pun karena kedua korban sudah tewas.

"Dua orang dari tim medis darurat dari PRCS yang merespons panggilan darurat adalah tim yang pertama tiba di lokasi kejadian," kata Kepala ICRC Jacques de Maio dalam penyataannya.

"Tak ada satu pun dari korban yang memerlukan bantuan medis darurat, dan tragisnya tidak ada lagi yang bisa dilakukan tim PRCS kepada mereka yang telah ditembak dan dibunuh," lanjut Maio.

Setelah tim medis Israel tiba, dia melanjutkan, tim PRCS kemudian meninggalkan lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com