Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Jerman Bawa Bus Berisi Pengungsi ke Kantor Merkel

Kompas.com - 15/01/2016, 16:38 WIB
BERLIN, KOMPAS.com - Seorang politisi yang marah dari Negara Bagian Bavaria di Jerman selatan mengantar sebuah bis yang mengangkut 31 pengungsi ke kantor Kanselir Angela Merkel di Berlin pada Kamis (14/1/2016). Tindakan tersebut merupakan bentuk protes terhadap kebijakan pintu terbuka Merkel bagi para pengungsi.

Pengungsi yang merupakan warga Suriah itu, yang dikawal polisi, tiba setelah melakukan perjalanan 550 kilometer di luar kantor Merkel. Pada saat bersamaan, belasan demonstran Jerman, yang tidak terkait dengan kedatangan bus pengungsi itu, berteriak "Merkel harus pergi". Aksi protes mereka terkait dengan kebijakan Merkel terhadap para imigran.

Politisi bernama Peter Dreier itu, yang merupakan walikota Landshut di tengggara Jerman, merealisasikan ancaman yang dia sampaikan tahun lalu untuk Merkel ketika ia mengatakan bahwa kota itu tidak bisa lagi mampu menerima imigran.

"Saya berpikir, kita harus memastikan perlakuan yang manusiawi terhadap para pengungsi ini," kata Dreier setibanya di Berlin. Ia ikut naik dalam bus bersama dengan para pengungsi.

"Pada skala ini dan dalam waktu singkat kami tidak bisa lagi menjamin hal itu."

Pihak berwenang di Landshut telah mengatur para pengungsi itu akan  ditransfer ke tangan pihak berwenang di Berlin. Mereka tidak turun dari bus selama satu jam di tengah kebingungan soal pengaturan akomodasi. Yang tersedia tampaknya hanya pusat suaka.

"Saya sedikit kecewa sejak saya berhubungan dengan kanselir dan tidak berharap para pengungsi itu akan terlindung di kamp-kamp di sini di Berlin," kata Dreier.

Koran Jerman, Die Welt, melaporkan bahwa Dreier akhirnya memutuskan untuk membayar akomodasi para pengungsi di sebuah hotel dari uangnya sendiri.

Juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Seibert, mengeluarkan pernyataan untuk menanggapi Dreier. Seibert mengatakan, akomodasi bagi ratusan ribu migran yang telah memasuki Jerman dalam beberapa bulan terakhir merupakan tanggung jawab negara bagian dan kota-kota.

"Pemerintah menyadari bahwa jumlah pengungsi saat ini memberi tantangan signifikan di seluruh Jerman dan terutama di Bavaria," kata Seibert. Ia  menambahkan, dukungan anggaran tambahan akan disediakan bagi masyarakat pada tahun ini.

Angela Merkel berada di bawah tekanan yang meningkat untuk membendung arus para migran yang datang ke Jerman. Sekitar 1,1 juta orang tiba tahun lalu dan beberapa ribu orang terus mengalir setiap hari. Kelompok-kelompok sayap kanan pun telah memberikan reaksi.

Kekerasan seksual massal terhadap perempuan di Cologne pada malam Tahun Baru oleh geng pemuda yang digambarkan polisi dilakukan orang-orang yang berwajah Arab atau Afrika Utara, telah menimbulkan kekhawatiran mendalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com