Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI yang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Malaysia Jadi 3 Orang

Kompas.com - 10/01/2016, 20:32 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan bus di Malaysia menjadi tiga orang.

WNI atas nama Nazri yang sebelumnya mengalami kondisi kritis akibat pendarahan di bagian otak dan harus menggunakan alat bantu pernapasan di Rumah Sakit Sungai Buloh Malaysia, akhirnya mengembuskan napas terakhir, Minggu (10/1/2016).

"Tim Satgas KBRI di Malaysia akan membantu isteri korban untuk mengurus jenazah hingga selesai dan dikirim kembali ke Indonesia," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, melalui pesan singkat, Minggu sore.

Sebelumnya, dua warga negara Indonesia dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan bus di daerah Asam Jawa, Malaysia, pada Sabtu kemarin. Menurut rencana, salah satu jenazah akan dipulangkan ke Tanah Air pada hari ini.

Pihak kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur telah mengunjungi para korban di RS Sungai Buloh yaitu Asti Hutagalung, Lirlawati, dan Nazri. Asti dan Lirlawati mengalami patah tulang.

Menurut Iqbal, Satgas di KBRI akan terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, termasuk untuk penanganan para korban dan masalah pembiayaan.

Masih ada satu korban lagi, atas nama Rinaldi Syahputra, yang sedang dalam proses pemulangan.

Rinaldi yang mengalami luka di tangan dan mata, semula dirawat di RS Tanjung Karang, tetapi dirujuk ke RS Sungai Buloh. Meski demikian, dokter menyatakan bahwa Rinaldi sudah dapat meninggalkan rumah sakit.

Satgas KBRI juga telah membantu pembiayaan rumah sakit dan akan membawa Rinaldi ke tempat tinggal milik perusahaan bus, sambil menunggu proses kepulangan.

Bus yang ditumpangi puluhan WNI itu terperosok ke dalam parit di daerah Asam Jawa ketika menuju Pelabuhan Jetty Perak. Bus bertabrakan dengan sebuah truk kontainer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com