Bus tersebut terperosok ke dalam parit di daerah Asam Jawa. Supir bus merupakan warga negara Malaysia bernama Rudi.
Dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri yang diterima Kompas.com, Rudi mengatakan bahwa busnya disalip oleh truk kontainer.
"Ekor truk melibas kepala bis sehingga yang bersangkutan (Rudi) kehilangan kendali dan bus menghajar tiang dan parit di sisi kiri," bunyi siaran pers tersebut.
Rudi pun terlempar ke jalanan dan tidak sadarkan diri. Sementara itu, menurut pengakuan penumpang, rombongan bus berangkat dari Pasar Seni Kuala Lumpur.
Satgas Perlindungan WNI KBRI segera ditugaskan mendatangani lokasi untuk mengetahui detil informasi dan memastikan para korban WNI tertangani dengan baik.
Dari hasil laporan di lapangan, bus tersebut berpenumpang 48 orang. Kemudian, KBRI akan berkoordinasi dengan Kantor Polisi Kuala Selangor dan Hospital Tanjung Karang untuk pendataan korban lainnya.
KBRI juga akan meminta informasi ke polisi mengenai tanggung jawab perusahaan bus Ayah Raja atas kejadian tersebut.
Kementerian Luar Negeri dan KBRI Kuala Lumpur membuka hotline bagi keluarga korban. Hotline KBRI Kuala Lumpur di +60193345114 atas nama Yudha, sementara hotline Kemenlu di 081289009045 atas nama Herman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.