Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat AS Ringkus Pria Pendukung ISIS yang Menembak Polisi Philadelphia

Kompas.com - 09/01/2016, 09:16 WIB
KOMPAS.com - Seorang pria bersenjata yang mengaku telah bersumpah setia kepada kelompok teror ISIS menyerang seorang polisi yang sedang duduk di mobilnya di Philadelphia, Pennsylvania, Kamis (7/1/2015).

Pria itu menembak polisi tersebut beberapa kali. Menurut pihak berwenang, polisi, yang ditembak tiga kali pada lengan kirinya, berhasil membalas menembak dan mengenai penyerang berusia 30 tahun itu, yang lari tetapi kemudian ditangkap.

Petugas polisi yang diserang itu diidentifikasi bernama Jesse Hartnett, berusia 33 tahun. Dia diperkirakan akan selamat, tetapi akan memerlukan operasi beberapa kali, kata polisi hari Jumat.

Belum ada keterangan mengenai kondisi tersangka, meskipun dilaporkan bahwa ia tertembak di pantatnya.

Gambar dalam siaran televisi nasional hari Jumat menunjukkan tersangka mendekati mobil Hartnett ini di persimpangan jalan, langsung ke jendela mobil polisi itu, dan tidak lama kemudian lari.

Pihak berwenang mengatakan, senjata yang digunakan tersangka dicuri dari rumah seorang polisi pada tahun 2013, tetapi bukan oleh penyerang itu sendiri.

Komisaris polisi Richard Ross mengatakan, serangan itu dilakukan tanpa provokasi dan bahwa itu adalah salah satu hal yang paling menakutkan yang pernah dilihatnya.

Ross mengatakan kepada wartawan ia bahkan tidak percaya Polisi Hartnett - yang telah bertugas dalam angkatan kepolisian lima tahun – akan mampu bertahan.

Dalam rekaman panggilan radio meminta bantuan, Hartnett terdengar mengatakan, "Tembakan senjata ... saya mengeluarkan banyak darah."

Pihak berwenang Amerika dalam siaga tinggi setelah terjadi serangan terkait ISIS dalam beberapa bulan terakhir di Paris, Perancis, dan San Bernardino, California.

Pihak berwenang mengatakan tersangka dalam penembakan Kamis itu mengaku melakukannya atas nama ISIS dan bahwa ia “patuh pada Allah."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com