Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Getaran di Korut akibat Ledakan "Buatan Manusia"

Kompas.com - 08/01/2016, 08:25 WIB
KOMPAS.com — Badan pengawas nuklir PBB mengukuhkan bahwa getaran seismik di Korea Utara, Rabu (6/1/2016), disebabkan oleh ledakan buatan manusia.

Mereka menyatakan masih terlalu dini untuk menyatakannya sebagai uji coba nuklir walau Pemerintah Pyongyang menyebutkan sudah melakukan uji coba bom hidrogen.

Kepala Organisasi Traktat Larangan Uji Coba Nuklir Menyeluruh, Lassina Zerbo, mengatakan, para ilmuwan kini sedang menunggu untuk melihat jika ada partikel radioaktif yang terlepas ke udara untuk memastikan penyebab ledakan.

Ditambahkan bahwa diperlukan waktu sekitar 50 hari atau lebih untuk memastikan apakah memang merupakan bom hidrogen, seperti yang dinyatakan Korea Utara.

Sekitar 30 stasiun pengawas internasional mendeteksi getaran seismik yang tidak biasa di Semenanjung Korea, pada Rabu lalu, yang mirip dengan uji coba nuklir Korea Utara tahun 2013 lalu.

Walau pengumuman uji coba Korea Utara memicu kecaman internasional yang meluas, sejumlah pihak meragukan negara itu sudah mampu mencapai tahap melakukan uji coba bom hidrogen.

Di Washington, juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, mengatakan, analisis awal memperlihatkan inkonsistensi atas klaim Korea Utara dengan menegaskan bahwa negara itu akan menghadapi isolasi lebih jauh jika terus melakukan "langkah-langkah provokatif".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com